Tinta Sablon Plastisol

Tinta Sablon Plastisol

Tinta Sablon Plastisol

Tinta Sablon Plastisol – Plastisol adalah salah satu jenis tinta yang sangat unik, dan sulit untuk bisa disamakan dengan jenis tinta lainnya. Terbuat dari PVC alias poly vinyl chloride yang dicampur dengan plasticizer, menjadikan tinta tekstil ini sangat istimewa dilihat dari hasil akhirnya. Dengan semua keunggulan yang dimiliki, tinta plastisol menjadi pilihan banyak orang sebagai tinta sablon.

Keunggulan tinta plastisol

1. Daya tahan

Sablon plastisol mempunyai ketahanan yang tinggi dibandingkan dengan tinta sablon jenis lainnya. Plastisol mampu menempel kuat pada kain. Meski sering dicuci,  hasil sablon menggunakan tinta plastisol tidak akan memudar atau rusak. Daya tahan plastisol ini didapatkan dari bahan PVC yang dicampur dengan plastik. Itu sebabnya, berbagai kondisi air relatif tidak akan memengaruhi kualitas desain yang dicetak menggunakan tinta plastisol.

2. Akurat

Tinta sablon jenis plastisol yang memiliki basis minyak dapat memberikan hasil cetak yang lebih rapat, dengan efek warna yang lebih cerah serta mengkilap. Jika desain yang ingin dicetak menggunakan banyak warna, tak perlu khawatir. Tinta plastisol juga memiliki ragam warna yang sangat banyak. Mulai dari transparan, hingga pilihan warna gelap pun tersedia. Hasil cetak menggunakan plastisol sangat sesuai dengan desainnya. Apa pun teknik sablonnya, baik separasi atau simulasi warna, hasil cetak tinta plastisol dijamin sesuai aslinya. Terutama untuk desain yang mengutamakan kilau, seperti warna emas maupun perak.

3. Mudah

Tinta plastisol adalah jenis tinta sablon yang bisa digunakan untuk metode sablon wet-on-wet, penggunaan teknik ini membuat pengerjaan lebih mudah. Metode wet-on-wet ini juga memberikan hasil sablon baju yang lebih cerah dibandingkan dengan metode dry-on-dry. Perlu diingat, metode wet-on-wet hanya bisa diterapkan untuk jenis desain separasi. Karena untuk desain jenis vektor, ada kemungkinan tinta akan menempel pada film sablon ketika akan menggunakan warna lainnya.

4. Praktis

Ketika selesai menyablon dan ternyata masih ada sisa tinta, maka tinggal tutup rapat saja wadahnya. Pada bagian film sablon pun, bekas tinta yang dipakai tidak akan menggumpal atau membuat pori-pori film menjadi tersumbat.Tinta plastisol tergolong jenis tinta yang cukup sulit kering. Sehingga, tinta yang tidak terpakai tidak akan terbuang. Bisa disimpan untuk kebutuhan sablon di hari-hari berikutnya. Dengan demikian, bisa dikatakan jika plastisol tergolong jenis tinta yang minim limbah, karena bisa dipakai hingga benar-benar habis.

Kekurangan sablon plastisol

1. Sensitif Panas

Bahan plastisol adalah jenis termoplastik. Artinya, ia sangat sensitif terhadap suhu panas. Sehingga, tinta plastisol tidak bisa diaplikasikan ke semua jenis bahan kaos. Hanya bahan dengan daya tahan terhadap panas yang tinggi yang bisa menggunakan tinta plastisol. Karena, jika bahan kaos cenderung menyimpan panas, maka hasil sablon pun akan cepat berkerut. Hal ini juga yang membuat perawatan kaos sablon plastisol lebih sulit, karena tidak boleh disetrika langsung diatas desain sablonnya.

2. Harga lebih mahal

Kaos dengan sablon tinta plastisol biasanya dijual lebih mahal. Itu sebabnya, hanya brand atau kaos premium saja yang lebih memilih untuk menggunakan bahan plastisol untuk sablonnya. Penyebab mahalnya kaos plastisol adalah karena harga tinta plastisolnya sendiri cukup mahal. Namun, dengan menilik kelebihannya, rasanya memang wajar jika bahan plastisol lebih mahal. Selain itu karena tinta ini sulit kering, maka ada biaya tambahan untuk membeli alat pengering. Yang mana ini tantu saja akan menambah harga jual.

3. Mengandung limbah berbahaya

Bahan plastisol mengandung PVC dan serat plastik. Itu sebabnya mengapa bahan plastisol tergolong jenis limbah yang berbahaya. Sebab, akan membutuhkan waku yang amat sangat lama agar bahan plastisol bisa terurai di alam. Itu sebabnya, sangat disarankan untuk menggunakan bahan sablon plastisol hingga benar-benar habis. Untuk memastikan tinta plastisol digunakan sampai habis, hindari pembuatan kaos plastisol dengan jumlah yang terbatas. Setidaknya, harus diperhitungkan jumlah kaos yang akan disablon supaya bisa memaksimalkan penggunaan tinta plastisol.

 

Itulah tadi beberapa hal mengenai tinta sablon plastisol, jika dirasa memproduksi sendiri kaos sablon terlalu sulit. Anda bisa serahkan ke Pols Production, jasa sablon yang berpengalaman dan profesional. Info lebih lanjut hubungi wa: 0899-9220-828 / 0812-9127-5285 atau kunjungi situs web kami: polsproduction.com

Teknik Sablon Plastisol

Teknik Sablon Plastisol

Teknik Sablon Plastisol

Teknik Sablon Plastisol – Tinta plastisol memiliki keunggulan yaitu kemampuannya memberikan efek warna cerah pada kaos. Ditambah lagi ada berbagai pilihan warna yang menarik dan bisa disesuaikan dengan warna dasar kaos. Tinta ini terbuat dari PVC dan minyak, hasil sablonnya bisa bertahan lama pada kaos.

Karena keunggulan diatas, sablon plastisol menjadi salah satu teknik sablon yang paling diminati. Akan tetapi, bagaimana jika plastisol dibandingkan dengan teknik sablon lainnya?

KELEBIHAN SABLON PLASTISOL

Berikut adalah beberapa kelebihan sablon plastisol:

  • Lebih awet

Plastisol memiliki daya tahan yang lebih tinggi, Tinta ini dapat menempel dengan sangat kuat pada kain dan tahan lama. Walaupun dicuci berkali-kali, tinta plastisol tetap awet dan tidak luntur. Desain kaos Anda bisa bertahan lebih lama.

  • Minim limbah

Tinta plastisol tidak mudah kering, hal ini menjadikan sisa tinta plastisol dapat disimpan kembali untuk digunakan kemudian hari. Selain itu, tinta plastisol juga banyak digunakan pada mesin sablon kaos, karena tidak kering.

 

KEKURANGAN PLASTISOL

  • Kurang tahan panas

Plastisol kurang tahan panas. Jika tidak dipelihara dengan baik, sablon pada kaos akan mudah mengelupas. Karena itulah menyeterika kaos dengan sablon plastisol harus hati-hati. Anda harus menyetrikanya dari dalam agar tidak langsung terkena sablon.

  • Lebih lama kering

Tinta plastisol membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kering. Jadi, kurang cocok untuk pemesanan kaos dalam waktu cepat, apalagi jika jumlahnya banyak. Selain membutuhkan waktu yang lama, pengeringan tinta plastisol juga harus didukung berbagai alat seperti curing agar pengeringan bisa terjadi secara maksimal.

  • Lebih mahal

Biaya pembuatan sablon plastisol lebih mahal, hal ini disebabkan karena harga tinta dan peralatan yang lebih mahal serta biaya pembuatan yang lebih lama.

 

CARA SABLON PLASTISOL

  1. Oleskan emulsi film pada seluruh permukaan screen, sisakan 1-2 inci dari frame yang tidak perlu diolesi emulsi. pengolesan emulsi ini harus dilakukan di ruang gelap.
  2. Ratakan emulsi film pada permukaan screen sampai ketebalannya sama dan seragam. Anda bisa menggunakan squeegee untuk melakukan proses ini. Setelah rata, biarkan emulsi mengering dalam beberapa menit.
  3. Cetak gambar desain yang akan disablon, Pastikan resolusinya sudah baik agar hasilnya maksimal di kaos.
  4. Lekatkan desain pada screen yang telah diolesi emulsi film. Namun, pastikan dulu emulsi film ini sudah benar-benar kering agar tidak merusak hasil cetakan desain. Cek juga kertas desain dan pastikan tidak menggelembung, berkerut, atau terlipat.
  5. Timpa kertas desain yang menempel pada screen dengan menggunakan busa atau pemberat lain berpermukaan rata. Tutup screen, pemberat, dan busa dengan plastik sampah warna hitam.
  6. Nyalakan lampu UV atau lampu neon, lalu biarkan sampai 10 menit.
  7. Cuci screen yang sudah dipanasi dengan menggunakan lampu. Pada bagian yang bukan gambar desain, emulsi filmnya akan tetap melekat. Sementara itu, pada bagian gambar desain, emulsi filmnya akan rontok. Setelah dicuci, tunggu screen mengering.
  8. Setelah mengering, tutup bagian pinggir yang dekat dengan frame agar tinta tidak luber sampai ke bagian samping. Tutup bagian pinggir ini dengan tape yang biasa dipakai untuk mengecat.
  9. Kunci screen di meja sablon, Lalu, letakkan kaos pada meja sablon. Pastikan kaus ini dalam kondisi rata, karena akan merusak sablon.
  10. Turunkan screen secara perlahan, turunkan tinta plastisol ke screen sepanjang desain yang akan dicetak. Aduk dan padatkan tinta ini ke atas screen sepanjang area desain.
  11. Tarik tinta plastisol sepanjang screen dengan menggunakan squeegee, tekan seperlunya agar tinta yang keluar bisa melekat pada kaos sesuai dengan desain yang diinginkan.
  12. Tunggu tintanya kering. Untuk mempercepat proses pengeringan, gunakan pemanas khusus seperti hotgun atau flash dryer pada suhu 170o Celcius

 

SELESAI

Itu dia tahapan dalam melakukan sablon plastisol, jika hasil akhir dirasa kurang memuaskan. Serahkan kepada ahli sablon Pols Production, info lebih lanjut hubungi Whatsapp: 0899-9220-828 / 0812-9127-5285 atau kunjungi situs web kami: polsproduction.com

Jenis-Jenis Tinta Sablon

Jenis-Jenis Tinta Sablon – Semakin baik kualitas bahan dasarnya maka akan semakin baik pula warnanya. Warna akan semakin terlihat jelas, tidak mudah luntur, kusam, dan tahan lama ketika berulang kali digunakan. Sebenarnya ada banyak jenis jenis tinta sablon, namun yang kita bahas hanya yg terbaik dan yang paling sering di gunakan di pasaran Berikut beberapa jenis tinta sablon terbaik:

 

1. Tinta Rubber

Tinta rubber merupakan tinta dengan bahan dasar karet. Hal ini bisa Anda ketahui melalui teksturnya saat Anda menyentuh hasil sablon ini yang elastis dan padat. Tinta jenis rubber sangat cocok digunakan untuk semua jenis kaos. Selain itu juga bisa digunakan sebagai tinta dasar untuk kaos yang berwarna gelap sebelum ditimpa dengan tinta berwarna lainnya. Keunggulan dari jenis tinta sablon ini selain menghasilkan warna terbaik, juga bisa tahan lama. Meskipun Anda mencucinya hingga berulang kali.

 

2. Tinta Plastisol

Tinta sablon yang juga sering digunakan adalah plastisolPlastisol ialah tinta yang berbahan dasar minyak. Memang, menggunakan tinta ini akan memakan waktu proses pengeringan cukup lama dan akan susah kering jika suhunya kurang dari 160 derajat celcius. Namun, tinta ini akan menempel atau mengakar kuat pada kain yang digunakan.

Tinta plastisol lebih sering digunakan untuk proses sablon manual. Keunggulan lainnya selain tahan lama adalah kemampuannya dalam proses pencetakan desain. Khususnya untuk desain yang berukuran kecil dapat terlihat dengan jelas dan presisi. Maka tidak heran dengan kualitas yang cukup tinggi tersebut membuat jenis tinta sablon ini juga cukup tinggi di pasaran.

 

3. Tinta Neo-Pigment Kornit

Bahan dasarnya adalah 100% water based, sehingga sangat ramah lingkungan, bebas racun, dan sangat aman digunakan untuk pakaian bayi. Selain itu, tinta ini sangatlah adaptif terhadap jenis kulit manusia. Keunggulan dari segi warna, jenis tinta sablin ini memiliki intensitas pigmen yang tinggi. Sehingga warnanya tidak mudah luntur. Tinta kronit pun bisa digunakan untuk kaos atau pakaian yang berbahan terang maupun gelap.

 

4. Tinta Artistri Duppont

Bahan dasar pembuatannya berbasis air dan inilah yang membuatnya cepat meresap pada kain. Dengan demikian warna yang dihasilkan akan nampak sangat cemerlang dan tahan lama serta tidak mudah luntur. Bila dipadukan dengan proses pre-treatment yang baik, jenis tinta sablon ini pun akan memiliki kekuatan yang semakin maksimal. Maka tidak heran banyak perusahaan garmen menggunakannya sebagai komposisi untuk kain berwarna gelap.

 

Itulah beberapa jenis tinta sablon yang mampu menghasilkan kualitas warna terbaik dan sering digunakan dalam industri garmen. Khususnya untuk sablon manual maupun sablon yang menggunakan mesin DTG. Jika butuh jasa sablon profesional, Pols Production siap melayani anda. Info lanjut hubungi Whatsapp: 0899-9220-828/0812-9127-5285  atau kunjungi website kami: polsproduction.com

× Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?