
Teknik Sablon Plastisol
Teknik Sablon Plastisol – Tinta plastisol memiliki keunggulan yaitu kemampuannya memberikan efek warna cerah pada kaos. Ditambah lagi ada berbagai pilihan warna yang menarik dan bisa disesuaikan dengan warna dasar kaos. Tinta ini terbuat dari PVC dan minyak, hasil sablonnya bisa bertahan lama pada kaos.
Karena keunggulan diatas, sablon plastisol menjadi salah satu teknik sablon yang paling diminati. Akan tetapi, bagaimana jika plastisol dibandingkan dengan teknik sablon lainnya?
KELEBIHAN SABLON PLASTISOL
Berikut adalah beberapa kelebihan sablon plastisol:
Plastisol memiliki daya tahan yang lebih tinggi, Tinta ini dapat menempel dengan sangat kuat pada kain dan tahan lama. Walaupun dicuci berkali-kali, tinta plastisol tetap awet dan tidak luntur. Desain kaos Anda bisa bertahan lebih lama.
Tinta plastisol tidak mudah kering, hal ini menjadikan sisa tinta plastisol dapat disimpan kembali untuk digunakan kemudian hari. Selain itu, tinta plastisol juga banyak digunakan pada mesin sablon kaos, karena tidak kering.
KEKURANGAN PLASTISOL
Plastisol kurang tahan panas. Jika tidak dipelihara dengan baik, sablon pada kaos akan mudah mengelupas. Karena itulah menyeterika kaos dengan sablon plastisol harus hati-hati. Anda harus menyetrikanya dari dalam agar tidak langsung terkena sablon.
Tinta plastisol membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kering. Jadi, kurang cocok untuk pemesanan kaos dalam waktu cepat, apalagi jika jumlahnya banyak. Selain membutuhkan waktu yang lama, pengeringan tinta plastisol juga harus didukung berbagai alat seperti curing agar pengeringan bisa terjadi secara maksimal.
Biaya pembuatan sablon plastisol lebih mahal, hal ini disebabkan karena harga tinta dan peralatan yang lebih mahal serta biaya pembuatan yang lebih lama.
CARA SABLON PLASTISOL
- Oleskan emulsi film pada seluruh permukaan screen, sisakan 1-2 inci dari frame yang tidak perlu diolesi emulsi. pengolesan emulsi ini harus dilakukan di ruang gelap.
- Ratakan emulsi film pada permukaan screen sampai ketebalannya sama dan seragam. Anda bisa menggunakan squeegee untuk melakukan proses ini. Setelah rata, biarkan emulsi mengering dalam beberapa menit.
- Cetak gambar desain yang akan disablon, Pastikan resolusinya sudah baik agar hasilnya maksimal di kaos.
- Lekatkan desain pada screen yang telah diolesi emulsi film. Namun, pastikan dulu emulsi film ini sudah benar-benar kering agar tidak merusak hasil cetakan desain. Cek juga kertas desain dan pastikan tidak menggelembung, berkerut, atau terlipat.
- Timpa kertas desain yang menempel pada screen dengan menggunakan busa atau pemberat lain berpermukaan rata. Tutup screen, pemberat, dan busa dengan plastik sampah warna hitam.
- Nyalakan lampu UV atau lampu neon, lalu biarkan sampai 10 menit.
- Cuci screen yang sudah dipanasi dengan menggunakan lampu. Pada bagian yang bukan gambar desain, emulsi filmnya akan tetap melekat. Sementara itu, pada bagian gambar desain, emulsi filmnya akan rontok. Setelah dicuci, tunggu screen mengering.
- Setelah mengering, tutup bagian pinggir yang dekat dengan frame agar tinta tidak luber sampai ke bagian samping. Tutup bagian pinggir ini dengan tape yang biasa dipakai untuk mengecat.
- Kunci screen di meja sablon, Lalu, letakkan kaos pada meja sablon. Pastikan kaus ini dalam kondisi rata, karena akan merusak sablon.
- Turunkan screen secara perlahan, turunkan tinta plastisol ke screen sepanjang desain yang akan dicetak. Aduk dan padatkan tinta ini ke atas screen sepanjang area desain.
- Tarik tinta plastisol sepanjang screen dengan menggunakan squeegee, tekan seperlunya agar tinta yang keluar bisa melekat pada kaos sesuai dengan desain yang diinginkan.
- Tunggu tintanya kering. Untuk mempercepat proses pengeringan, gunakan pemanas khusus seperti hotgun atau flash dryer pada suhu 170o Celcius
SELESAI
Itu dia tahapan dalam melakukan sablon plastisol, jika hasil akhir dirasa kurang memuaskan. Serahkan kepada ahli sablon Pols Production, info lebih lanjut hubungi Whatsapp: 0899-9220-828 / 0812-9127-5285 atau kunjungi situs web kami: polsproduction.com